Senin, 20 Desember 2010

Pembangunan Shelter Permanen TMB Molor Lagi


BANDUNG, (PRLM).- Pembangunan shelter permanen Trans Metro Bandung (TMB) dipastikan kembali molor. Dari 32 shelter yang rencananya akan dibangun, baru 18 shelter yang mengantungi izin dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Rencananya Rabu pekan ini kami akan kembali datang ke Kementerian PU untuk mengambil izin ke-18 shelter tersebut," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebiandono ketika ditemui di sela-sela Kampanye Pengurangan Kantong Plastik di Pasteur Hyperpoint, Senin (20/12).

Selain itu, Prijo juga mengatakan bahwa pihaknya sekaligus akan menyerahkan jaminan asuransi yang diminta oleh Kementerian PU. "Semoga saja setelah dokumen jaminan asuransi dari pihak ketiga diserahkan, izin bisa segera turun," ucapnya.

Total 32 shelter di sepanjang Bundaran Cibiru-Elang akan dibangun secara permanen, masing-masing 16 shelter di sepanjang ruas jalan tersebut. Shelter juga akan dilengkapi sistem ticketing seperti yang ada pada Bus Trans Jakarta.

Sebelumnya, Dishub Kota Bandung menargetkan pembangunan shelter permanen TMB pada September 2010. Rencana tersebut selalu molor karena terkendala proses perizinan dari Kementerian PU, terutama izin penggunaan lahan.

Dalam perjalanan setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Horison selaku pemenang tender pembangunan shelter, ada persyaratan dari Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum yang harus dilaksanakan. Antara lain pemenang tender harus melakukan pekerjaan tambahan di beberapa titik shelter, karena konstruksi shelter tersebut dibangun diatas trotoar. (A-175/das)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar